Makalah Pajak - Tarif Pajak
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG MASALAH
Pemungutan pajak
tidak terlepas dari unsur keadilan. Keadilan disini dapat diartikan dalam
prinsip (undang-undang), maupun adil dalam pelaksaannya sehingga dapat
menciptakan keseimbangan sosial untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satu
unsur dalam mencapai keadilan melalui penetapan tarif pajak, yaitu dengan
memberikan tekanan yang sama kepada wajib pajak. Tarif pajak adalah besarnya
nilai yang digunakan untuk menentukan pajak terutang yang harus dibayar wajib
pajak kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
Dalam pengenaan
tarif pajak, dinyatakan dalam presentase. Persentase pengenaan tarif pajak
tersebut ada yang tetap dan ada juga yang berubah sesuai dengan jenis pajak
yang harus dibayar wajib pajak. Dalam pengenaan tarif pajak, dikenal juga pajak
terutang yaitu pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak.
Wajib pajak
melunasi pajak berdasarkan pajak yang terutang dan berdasarkan undang-undang
yang berlaku. Hal ini dimaksudkan agar asas keadilan terwujud. Makalah ini
membahas macam-macam tarif pajak dan waktu saat-saat terutangnya pajak sehingga
lebih jelas bagi wajib pajak untuk membayar pajak.
1.2
POKOK PERMASALAHAN
Makalah ini membahas tentang,
1. Macam-macam
tarif pajak
2. Pajak
terutang.
BAB
II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
2.1 TARIF PAJAK
Pemungutan
pajak tidak terlepas dari unsur keadilan.
Keadilan
disini dapat diartikan dalam prinsip (undang-undang), maupun adil dalam
pelaksaannya sehingga dapat menciptakan keseimbangan sosial untuk
kesejahteraan masyarakat. Salah satu unsur dalam mencapai keadilan melalui
penetapan tarif pajak, yaitu dengan memberikan tekanan yang sama kepada wajib
pajak. Tarif pajak adalah besarnya nilai yang digunakan untuk menentukan pajak
terutang yang harus dibayar wajib pajak kepada pemerintah sesuai dengan
undang-undang yang berlaku. Jika dilihat dari sudut pandangan dasar
penentuan tarif pajak secara umum akan terbagi atas tiga bentuk, yaitu:
1.
Tarif pajak proporsional (proportional flat tax rate)
2. Tarif pajak progresif (progressive tax rate)
3. Tarif pajak regresif (regressive tax rate)
4. Tarif pajak tetap
5. Tarif pajak advolerem
6. Tarif pajak spesifik.
2. Tarif pajak progresif (progressive tax rate)
3. Tarif pajak regresif (regressive tax rate)
4. Tarif pajak tetap
5. Tarif pajak advolerem
6. Tarif pajak spesifik.
Untuk artikel yang lebih lengkap, bisa di download DISINI