Kali ini Ufhi akan share tentang Contoh diagram dan narasinya, diagram - diagram dibawah ini Ufhi ambil dari internet dan cuma Ufhi cantumin link-link nya. Jadi masih ada sumber aslinya. Sedang untuk narasi nya Ufhi sendiri yang buat. Pembahasan ini muncul setelah Ufhi di minta buatin contoh diagram beserta narasi nya, tapi di 'Simbah' [Google] nggak ada yang cocok. Oke langsung saja deh, berikut 3 Contoh Diagram dan Narasinya.
DIAGRAM 1
Ini adalah diagram yang berisi data
hutang perusahaan. Ada 6 hutang yang harus di tanggung perusahaan. Yang pertama hutang pada Tn.Philip sebesar Rp. 2,15 milyar, kedua hutang
kepada Bank Negara Rp. 2,20 Milyar, ketiga hutang pada Leasing Rp. 2,00 Milyar,
perusahaan tersebut juga mempunyai hutang jangka pendek yaitu sebesar Rp. 2,25 Milyar. Perusahaan ini masih mempunyai tanggungan yaitu cicilan bangunan dan cicilan kendaraan,
semua ini digunakan untuk kepentingan perusahaan sebesar Rp. 2,05 Milyar dan Rp.
2,10 Milyar.
DIAGRAM 2
Berdasarkan diagram diatas dari
tahun 2007-2009 jumlah penduduk di Gresik, Sidayu, Cerme, dan Benjeng mengalami
peningkatan semua. Peningkatan ini cukup signifikan, dimana di setiap kota di tabel
di tahun 2009 mengalami peningkatan yang tajam. Berikut ini adalah uraiannya:
Di Gresik mengalami peningkatan dari tahun 2007
sebanyak 500 dan di tahun 2009 bertambah banyak menjadi 900. di Sidayu
mengalami peningkatan dari tahun 2007 sebanyak 150 dan di tahun 2009 bertambah
banyak menjadi 500. di Cerme mengalami peningkatan dari tahun 2007 sebanyak 150
dan di tahun 2009 bertambah banyak menjadi 600. di Benjeng mengalami
peningkatan dari tahun 2007 sebanyak 100 dan di tahun 2009 bertambah banyak
menjadi 800.
DIAGRAM 3
Berdasarkan diagram jumlah peserta lomba
olahraga diatas, dari tahun ke tahun peserta lomba mengalami
peningkatan. Dimana pada tahun 2007 jumlah peserta lomba sebanyak 22 peserta,
pada tahun 2008 jumlah peserta 28, pada tahun 2009 42 peserta, dan pada tahun
2010 menjadi 49 peserta.
Semoga bisa membantu tugas sekolah pLen sekalian.
^_^
Terima kasih. Contoh yang membantu saya.
BalasHapusKarena tulisan tersebut berkait dengan pelajaran Bahasa Indonesia, baik jika bisa memperhatikan penulisan kata depan 'di' yang seharusnya terpisah dari kata sesudahnya (misalnya 'di mana' atau 'di atas').
Semoga bisa lebih bermanfaat, ya.. :)
Thanks, sangat membantu sekali
BalasHapusTerima kasih. Sangat membantu
BalasHapus