Setelah sekian lama disibukkan dengan berbagai kegiatan dunia nyata yang hampir membuatku melupakan dunia maya, akhirnya hari ini Ufhi bisa sharing informasi juga. Yang semoga saja bisa bermanfaat untuk pLen semua. Ilmu kali ini Ufhi dapet dari temen Ufhi yang sedang menempuh pendidikan kebidanan di salah satu Universitas di Jateng. Setelah Ufhi membantu mengetik tugasnya, akhirnya si empunya mengijinkan Ufhi untuk share info ini ke pLen semua.
Ok, langsung saja kita ke bacaanya.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Pokok Bahasan : Kesehatan reproduksi
Sub pokok Bahasan : Kehamilan remaja
Sasaran : Remaja
Jumlah Peserta : 4 Orang
Waktu Pertemuan : 45 menit
I. Tujuan
Instruksional umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini,
diharapkan remaja mampu mengetahui tentang kehamilan remaja.
II.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, di harapkan
remaja bisa mengetahui dan mengerti tentang:
1.
Menjelaskan pengertian kehamilan remaja
2.
Menjelaskan bahaya kehamilan remmaja
3.
Menjelaskan pengertian seks pra nikah
4.
Menjelaskan akibat dari seks pra nikah
5.
Menjelaskan cara menghindari seks pra nikah
6.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi dorongan
seksual
7.
Menjelaskan bagaimana cara-cara mengendalikan dorongan
seksual
8.
Menjelaskan pengertian aborsi
9.
Menjelaskan akibat dari aborsi
III. Indikator
1. Peserta dapat menjelaskan
pengertian kehamilan remaja
2. Peserta dapat menjelaskan
bahaya kehamilan remaja
3. Peserta dapat menjelaskan
pengertian seks pra nikah
4. Peserta dapat menjelaskan
akibat dari seks pra nikah
5. Peserta dapat menjelaskan
cara menghindari seks pra nikah
6. Peserta dapat menjelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi dorongan seksual
7. Peserta dapat menjelaskan
bagaimana cara-cara mengendalikan dorongan seksual
8. Peserta dapat menjelaskan
pengertian aborsi
9. Peserta dapat menjelaskan
akibat dari aborsi
IV. Materi
Pokok
Kehamilan remaja
V. Sub
Materi Pokok
1. Pengertian
kehamilan remaja
2. Bahaya
kehamilan remaja
3. Pengertian
seks pra nikah
4. Akibat
dari seks pra nikah
5. Cara
menghindari seks pra nikah
6. Faktor-faktor
yang mempengaruhi dorongan seksual
7. Bagaimana
cara-cara mengendalikan dorongan seksual
8. Pengertian
aborsi
9. Akibat
dari aborsi
VI. Metode
1. Ceramah
2. Tanya
Jawab
VII. Kegiatan
Penyuluhan
Tahap
|
Waktu
|
Kegiatan penyuluhan
|
Kegiatan Peserta
|
Pendahuluan
|
10 menit
|
1. Memberi salam
2. Menjelaskan standard kompetensi
dasar mempelajari materi kesehatan reproduksi remaja
3. Menjelaskan manfaat mempelajari
kesehatan reproduksi remaja
4. Melakukan appersepsi
|
Mendengarkan/
memperhatikan penyuluh
|
Penyajian
|
35 menit
|
1. Menjelaskan
pengertian kehamilan remaja
2. Menjelaskan bahaya
kehamilan remaja
3. Menjelaskan
pengertian seks pra nikah
4. Menjelaskan akibat
dari seks pra nikah
5. Menjelaskan
cara menghindari seks pra nikah
6. Menjelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi dorongan seksual
7. Menjelaskan bagaimana
cara-cara mengendalikan dorongan seksual
8. Menjelaskan
pengertian aborsi
9. Menjelaskan
akibat dari aborsi
10. Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk mengajukan pertanyaan materi yang kurang jelas
11. Menanggapi jawaban peserta dan
menjelaskan konsep yang benar
|
Mendengarkan dan
memperhatikan penyuluh
|
VIII. Evaluasi
Pertanyaan:
1. Apakah
ciri-ciri kanker serviks
2. Apakah
bayi yang menderita penyakit HIV/AIDS bisa sembuh atau tidak.
Jawab:
1. Ciri-ciri
kanker serviks antara lain:
a) Awalnya tidak menunjukkan gejala apa-apa
b) Terdapat luka pada mulut rahim
c) Terdapat infeksi pada mulut rahim dengan
keluarnya cairan yang banyak, berwarna, dan berbau
d) Timbul erosi
e) Virus yang sudah menyebar ke seluruh tubuh à
otak à
kematian
2. Tidak bisa, tetapi hanya dapat memperpanjang
hidupnya dengan cara bayi tetap disusukan dan pengobatan secara rutin.
0 komentar:
Posting Komentar
~*~ Setelah membaca jangan lupa meninggalkan komentarnya, untuk kemajuan blog ini. Terima kasih atas kunjungannya ~*~