Harus(kah) mencintaimu
PROLOG
Namaku Andrea Dahlia, emm… kalian bisa memanggilku Andah. Aku hanya seorang penulis novel amatiran di website pribadiku. Mungkin ini bukan novel pertamaku, tapi inilah kisah hidupku. Semoga kalian tidak bosan membacanya.
Dalam novel yang aku tulis, menurutku sebuah kisah dengan akhir Sad Ending itu seharusnya tidak ada karena hanya akan iasa kegalauan atau mungkin keresahan hati pada pembacanya. Karna itu juga yang selalu aku rasakan saat membaca novel dengan akhir Sad Ending. Aku lebih memilih tak bercerita jika akhir yang aku buat adalah sad ending. Ini terlihat konyol sekali, karna sebagai penulis tak sepantasnya aku mengedepankan ego sendiri san bersikap tidak iasananal. Tapi, beginilah aku.
Umurku baru 22 tahun saat dimana orang yang aku kasihi harus pergi meninggalkanku untuk selamanya dengan iasa tanggung jawab yang sangat besar untukku. Dialah kakakku, saudara perempuanku. Kakak terkasihku, yang selalu usil tapi sangat iasa padaku. Yang kini telah tenang disisi-Nya.
Aila Dewi Dahlia, aku biasa memanggilnya Kak Aila. Umurnya 27 tahun, terpaut 5 tahun dengan ku, dan dia sudah berkeluarga. Mempunyai anak dua. Emm ralat tiga anak, kalau seandainya dia masih bertahan untuk melihat anak ketiganya. Sayang, dia keburu dipanggil oleh yang maha kuasa saat dia melahirkan anak ketiganya. Dan disinilah aku sebagai adiknya yang harus bertanggung jawab merawat anak – anaknya. Well, aku tak akan mengeluh dengan anak – anak yang lucu itu. Tapi bagaimana jika yang aku keluhkan adalah sikap kakak iparku, yaitu ayah dari anak – anak lucu itu. Yang tanpa kutahu bagaimana awal mulanya bisa menjadi …
To be continued.
0 komentar:
Posting Komentar
~*~ Setelah membaca jangan lupa meninggalkan komentarnya, untuk kemajuan blog ini. Terima kasih atas kunjungannya ~*~