Contoh Makalah Elemen Statistik
2. Sampel
3. Variabel
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu
wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul ” MAKALAH ELEMEN STATISTIK” . Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah STATISTIK
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua
Weleri,
16 Januari
2013
PENDAHULUAN
Statistik dalam
praktek,
berhubungan dengan banyak angka hingga bisa diartikan numerical
description. Sebagai
contoh, data statistik bisa
berupa pergerakan Indeks
Bursa Saham (IHSG), jumlah tanaman
di suatu wilayah, jumlah penduduk wanita
di suatu desa dan sebagainya ; dalam dunia usaha, statistik juga sering diasosiasikan dengan sekumpulan
data, seperti pergerakan tingkat
inflasi, biaya promosi bulanan, jumlah pengunjung suatu toko, dan sebagainya.
Namun, selain merupakan sekumpulan
data, statistik juga dipakai untuk
melakukan berbagai analisis terhadap data, seperti melakukan
peramalan
(forecasting), melakukan berbagai uji hipotesis, dan
kegunaan lainnya; statistik untuk kegunaan ini disebut
sebagai ilmu statistik.
Penyusun,
A. Pengertian
· Elemen
adalah Objek-objek yang sifatnya/atributnya diobservasi atau diukur
untuk keperluan statistic. bisa manusia(mahasiswa,guru,dll),barang(mesin,kendaraan,dll),organisasi(perusahaan,bank,sekolah
dll).
· Statistic
adalah Dalam arti sempit
berarti data ringkasan yang berbentuk angka . Dalam arti luas suatu ilmu yang mempelajari
cara pengumpulan pengelompokan dan analisi data serta cara pengambilan
kesimpulan
Jadi elemen statistic adalah atributnya diobservasi
atau diukur untuk keperluan statistic
yang dipelajari dengan cara pengumpulan
pengelompokan dan analisi data serta cara pengambilan kesimpulan
Menurut beberapa ahli:
De Muth (1999)
“Statistics can be simply defined as
the acqusition of knowledge through the process of observation”
Ø Statistik Deskriptif
Statistik Deskriptif berusaha
menjelaskan atau menggambarkan berbagai
karateristik data, seperti berapa
rata-ratanya, seberapa jauh data-data
bervariasi dari rata-ratanya, berapa
median data, dan sebagainya.
Contoh statistika deskriptif: berapa
rata-rata kandungan parasetamol dalam tablet parasetasmol, standar deviasinya,
kisaran, variansi, dsb
Ø Statistik Induktif (Inferensi)
Statistik Induktif berusaha membuat berbagai inferensi
terhadap sekumpulan
data yang berasal dari suatu sampel. Tindakan inferensi
tersebut
seperti melakukan perkiraan besaran populasi, uji hipotesis,
peramalan,
dan
sebagainya.
Contoh
Dalam praktek, kedua bagian statistik tersebut dipakai
bersama-sama; biasanya dimulai dengan statistik deskriptif,
lalu dilanjutkan dengan berbagai analisis
statistik untuk inferensi.
Sebagai contoh, ada data tentang penjualan Mobil merek “MUSANG” per bulan di suatu
show room mobil di Jakarta selama
tahun 2002. Dari data tersebut, pertama akan dilakukan deskripsi terhadap data tersebut, seperti
menghitung berapa rata-rata penjualan mobil “MUSANG” tersebut, berapa deviasi standarnya, dan lainnya.
Setelah disusun 2 deskripsi atau penggambaran tentang
data-data penjualan Mobil “MUSANG” tersebut, kemudian baru dilakukan
berbagai inferensi terhadap hasil deskripsi tersebut, seperti memperkirakan berapa estimasi penjualan
mobil “MUSANG” di seluruh Indonesia
(populasi), ramalan penjualan mobil “MUSANG”
di bulan Januari tahun depan, bulan Februari, dan seterusnya.
Jadi, statistik deskriptif akan dilakukan terlebih dahulu,
lalu berdasar hasil
tersebut, baru dilakukan berbagai analisis statistik secara
induktif.
C. Elemen
Statistik
1. Populasi
Kumpulan dari seluruh elemen sejnis tetapi dapt di bedakan satu sama
lain karena karakteristik dan kumpulannya tersebut menjadi objek peerthatian
2. Sampel
Sampel bisa didefinisikan sebagai sekumpulan data yang
diambil atau
diseleksi
dari suatu populasi;
3. Variabel
Variabel merupakan atribut, karakteristik dan sifat apapun yang dapat
diukur/diamati yang dapat bervariasi dari satu observasi ke observasi lainnya
Ada sifat sifat dari variabel
•
Variabel yang bersifat kualitatif (diskrit)
Variabel kualitatif secara sederhana
dapat disebut dengan data yang bukan berupa angka dan Variabel kualittaif tidak
dapat dilakukan operasi matematik
Dari Variabel kualitatif itu terdapat 2 jenis yaitu:
Ø Data nominal adalah Jika
hanya menghasilkan satu dan
hanya satu-satunya kategori. Contoh : Jenis kelamin ,Tanggal lahir seseorang
Ø Data
ordinal adalah pada data ordinal ada tingkatannya.Pada ordinal, ada data
dengan urutan lebih tinggi atau lebih rendah. Contoh :Sikap seseorang tentang
kemudahan menelan tablet,Tidak bisa dilakukan operasional matematik
•
Variabel yang
bersifat kuantitatif (kontinyu)
Data kuantitatif dapat juga disebut
dengan data berupa angka dalam arti sebenarnya .Berbagai operasi matematik
dapat dilakukan pada data kuantitatif .
Dari Variabel kuantitatif (kontinyu) ada 2
jenis pula :
Ø Data interval
▫
Data ini mempunyai interval/skala tertentu yang mana perbedaan
tiap level skala adalah sama. Data interval tidak mempunyai nilai nol yang absolut . Contoh : Cukup panas jika suhu 60 – 80
oC, Panas jika
shu 80 – 100 oC ,Sangat panas jika suhu antara 100 – 120 oC
Ø Data rasio
Data rasio ini adalah data bersifat angka dalam arti sebenarnya
Perbedaan dengan data skala adalah bahwa data rasio mempunyai nilai nol
(0) dalam arti sebenarnya
4. Statistik Inferensi
statistik inferensi pada dasarnya adalah
suatu keputusan, perkiraan, atau generalisasi tentang suatu
populasi berdasarkan
informasi yang terkandung dari suatu sampel.Contoh : Pada kasus pekerja
wanita di atas, diambil sampel sebanyak 20 orang pekerja
wanita di PT
UTAMA. Jika setelah dilakukan serangkaian analisis
statistik, ternyata
umumnya para pekerja wanita bergaji rendah dan merasa tidak
puas dengan
kondisi kerjanya, maka bisa disimpulkan bahwa seluruh pekerja wanita di
PT UTAMA (populasi) juga merasa tidak puas dengan kondisi
kerja dan
tingkat gaji yang diterima selama ini. Jadi, apa yang
disimpulkan dari analisis
terhadap sampel, itu pula yang digeneralisasikan (kesimpulan
umum) pada
populasi.
KESIMPULAN
Dalam kesimpulan statistik, data dari sampel yang
diobservasi dipergunakan untuk menyimpulkan tentang populasi yang mana telah
ditentukan sebelumnya. Model statistik, diekspresikan dengan hipotesis kosong
(H0), kemudian “diuji” terhadap data. Berdasarkan data, model statistik dapat
diterima atau ditolak sebagai eksplanasi yang memadai dari data. Penolakan
merupakan pernyataan yang lebih kuat dan biasanya didasari oleh kriteria yang
lebih keras (tingkat signifikansi 5% berarti hasil yang sama kuatnya dengan
yang diobservasi akan muncul dengan kemungkinan hanya 5%dari waktu keseluruan,
sementara tingkat 80% dari kekuata statistik berari ada hubungan nyata yang
tampaknya tidak “signifikan” 20% pada saat yang sama).
SARAN
Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan kelompok ini meskipun penulisan
ini jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini. Masih
banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami, karena kami manusia yang adalah tempat salah dan dosa dan kami juga butuh saran/ kritikan
agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa
sebelumnya. Yang telah memberi kami tugas kelompok demi kebaikan diri kita
sendiri dan untuk negara dan bangsa.
.
PENUTUP
Demikian
yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena
terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
0 komentar:
Posting Komentar
~*~ Setelah membaca jangan lupa meninggalkan komentarnya, untuk kemajuan blog ini. Terima kasih atas kunjungannya ~*~