KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan Makalah
D. Manfaat Penulisan Makalah
BAB
II PEMBAHASAN
Ø Pengertian
Vitamin
Ø Sejarah
Vitamin
Ø Macam
Vitamin
Ø Pengaruh
Kelebihan dan Kekurangan Vitamin
BAB
III PENUTUP
1.
.Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dewasa ini sering di perbincangkan macam, jenis, serta
fungsi, bahkan sumber dari mana vitamin itu diperoleh. Masyarakat awam yang
belum mengerti tentng Vitamin sering kali tidak memperhatikan pola makannya
setiap hari bagi mereka yang penting makan. Mereka tak menyadari akan bahaya
kekurangan serta kelebihan vitamin itu. Maka vitamin sangat berpengaruh pada
kesehatan seseorang karena bila kekurangan bahkan kelebihan vitamin dampaknya
sangat merugikan manusia itu sendiri.
Vitamin adalah sekelompok senyawaorganikamina berbobot molekul kecil yang memiliki
fungsi vital dalam metabolisme setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan
oleh tubuh. Diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa
vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
Vitamin ada 2 macam yaitu larut dalam lemak ( A,D,E
dan K) serta vitamin yang larut dalam air ( B kompleks dan C) yang
masing-masing memiliki peranan penting. Buah-buahan dan sayuran terkenal memiliki kandungan
vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk tubuh. Asupan vitamin
lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan.
Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan
dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak mencukupi,
tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin dalam
jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di dalam tubuh kita akan
terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh senyawa lain. Gangguan
kesehatan ini dikenal dengan istilah avitaminosis. Contohnya adalah bila kita
kekurangan vitamin A maka kita akan mengalami
kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan karena
dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian vitamin?
2. Bagaimanakah sejarah tentang vitamin?
3. Apa saja jenis vitamin,fungsi, dan sumber vitamin diperoleh?
4. Apa akibat dari kekurangan dan kelebihan vitamin?
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan Rumusan masalah di atas, penulisan makalah ini memilki tujuan
sebagai berikut:
1. Mengetahui pengertian vitamin.
2. Mengetahui tentang sejarah vitamin.
3. Mengetahui jenis vitamin dan sumber vitamin yang diperoleh.
4. Mengetahui akibat dari kekurangan dan kelebihan vitamin.
D. MANFAAT PENULISAN MAKALAH
Penulisan makalah ini di harapakan bermanfaat:
1. Bagi mahasiswa
Menambah kajian dalam ilmu pangan dan kesehatan sebagi
calon guru profesional dalam proses belajar yang baik.
2. Bagi pendidikan
Sebagai suatu inspirasi baru dalam pembelajaran pangan
dan kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
VITAMIN
Vitamin (bahasa Inggris: vital amine, vitamin) adalah
sekelompok senyawa organik amina berbobot molekul kecil yang memiliki fungsi
vital dalammetabolism setiap organisme, yang tidak dapat dihasilkan oleh
tubuh.Nama ini berasal dari gabungan kata bahasa Latin vita yang artinya
"hidup" dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang
memiliki atomnitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak
diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang
dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi
kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini
digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal.
Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh
untuk dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain
vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat,
biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).Walau memiliki peranan yang sangat
penting, tubuh hanya dapat memproduksi vitamin D dan vitamin K dalam bentuk
provitamin yang tidak aktif.Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan vitamin
yang berasal dari makananyang kita konsumsi.Buah-buahan dan sayuran terkenal
memiliki kandungan vitamin yang tinggi dan hal tersebut sangatlah baik untuk
tubuh. Asupan vitamin lain dapat diperoleh melalui suplemen makanan.
Vitamin memiliki peranan spesifik di dalam tubuh dan
dapat pula memberikan manfaat kesehatan. Bila kadar senyawa ini tidak
mencukupi, tubuh dapat mengalami suatu penyakit. Tubuh hanya memerlukan vitamin
dalam jumlah sedikit, tetapi jika kebutuhan ini diabaikan maka metabolisme di
dalam tubuh kita akan terganggu karena fungsinya tidak dapat digantikan oleh
senyawa lain. Gangguan kesehatan ini dikenal dengan istilah
avitaminosis.Contohnya adalah bila kita kekurangan vitamin A maka kita akan
mengalami kerabunan. Di samping itu, asupan vitamin juga tidak boleh berlebihan
karena dapat menyebabkan gangguan metabolisme pada tubuh
B. SEJARAH VITAMIN
Vitamin merupakan suatu senyawa yang telah lama
dikenal oleh peradaban manusia.Sudah sejak ribuan tahun lalu, manusia telah
mengenal vitamin sebagai salah satu senyawa yang dapat memberikan efek
kesehatan bagi tubuh.Seiring dengan berkembangnya zaman dan ilmu pengetahuan,
berbagai hal dan penelusuran lebih mendalam mengenai vitamin pun turut
diperbaharui.Garis besar sejarah vitamin dapat dibagi menjadi 5 era
penting.Disetiap era tersebut, terjadi suatu kemajuan besar terhadap senyawa
vitamin ini yang diakibatkan oleh adanya kemajuan teknologi dan ilmu
pengetahuan.
1. Era penyembuhan empiris
Era pertama dimulai pada sekitar tahun 1500-1570
sebelum masehi. Pada masa itu, banyak ahli pengobatan dari berbagai bangsa,
seperti Mesir, Cina, Jepang, Yunani, Roma, Persia, dan Arab, telah menggunakan
ekstrak senyawa (diduga vitamin) dari hati yang kemudian digunakan untuk
menyembuhkan penyakit kerabunan pada malam hari. Penyakit ini kemudian
diketahui disebabkan oleh defisiensi vitamin A. Walau pada masa tersebut
ekstrak hati tersebut banyak digunakan, para ahli pengobatan masih belum dapat
mengidentifikasi senyawa yang dapat menyembuhkan penyakit kerabunan
tersebut.Oleh karena itu, era ini dikenal dengan era penyembuhan empiris
(berdasarkan pengalaman).Christiaan Eijkman, salah satu tokoh penting dalam
sejarah penemuan vitamin.
2. Era karakterisasi defisiensi
Perkembangan besar berikutnya mengenai vitamin baru
kembali muncul pada tahun 1890-an. Penemuan ini diprakarsai oleh Lunin dan
Christiaan Eijkman yang melakukan penelitian mengenai penyakit defisiensi pada
hewan. Penemuan inilah yang kemudian memulai era kedua dari lima garis besar
sejarah vitamin di dunia. Penelitian mereka terfokus pada pengamatan penyakit
akibat defisiensi senyawa tertentu.Beberapa tahun berselang, ilmuwan Sir
Frederick G. Hopkins yang sedang melakukan analisis penyakit beri-beri pada
hewan menemukan bahwa hal ini disebabkan oleh kekurangan suatu senyawa faktor
pertumbuhan (growth factor). Pada tahun 1911, seorang ilmuwan kelahiran Amerika
bernama Dr. Casimir Funk berhasil mengisolasi suatu senyawa yang telah
dibuktikan dapat mencegah peradangan saraf(neuritis) untuk pertama kalinya. Dr.
Casimir juga berhasil mengisolasi senyawa aktif dari sekam beras yang diyakini
memiliki aktivitas antiberi-beri pada tahun berikutnya.Pada saat itulah (dan
untuk pertama kalinya), Dr Funk mempublikasikan senyawa aktif hasil temuannya
tersebut dengan istilah vitamine (vital dan amines). Pemberian nama amines pada
senyawa vitamin ini karena diduga semua jenis senyawa aktif ini memiliki gugus
amina (amine). Hal tersebut kemudian segera disanggah dan diganti menjadi
vitamin (dengan penghilangan akhiran huruf "e") pada tahun 1920.
3. Masa keemasan
Era ketiga sejarah vitamin terjadi beberapa dekade
berikutnya.Pada masa tersebut, terjadi banyak penemuan besar mengenai vitamin
itu sendiri, meliputi penemuan vitamin jenis baru, metode penapisan yang
diperbahurui, penggambaran struktur lengkap vitamin, dan síntesis vitamin
B12.Oleh karena hal tersebutlah, era ketiga dari garis besar sejarah vitamin
ini dikenal dengan masa keemasan (golden age). Banyak penelti yang mendapatkan
hadiah nobel atas penemuannya di bidang vitamin ini.Sir Walter N. Hawort
mendapatkan nobel di bidang kimia atas penemuan vitamin C pada tahun 1937.
Hadiah nobel lainnya diperoleh oleh Carl Peter Henrik Dam di bidang Fisiologi -
Pengobatan pada tahun 1943 atas penemuannya terhadap vitamin K. Fritz A Litmann
juga turut memenangkan nobel atas dedikasinya dibidang penelitian mengenai
penemuan koenzim A dan perannya di dalam metabolisme tubuh. Tadeus Reichstein,
seorang ahli kimia yang berhasil memproduksi vitamin C secara massal untuk
pertama kalinya dalam sejarah.
4. Era karakterisasi fungsi dan produksi
Era keempat ditandai dengan banyaknya penemuan
mengenai fungsi biokimia vitamin di dalam tubuh, perannya dalam makanan yang
kita konsumsi sehari-hari, dan produksi komersial vitamin untuk pertama kalinya
dalam sejarah.Pada tahun 1930-an, para peneliti menemukan bahwa vitamin B2
merupakan bagian dari “enzim kuning”.Vitamin B2 ini sendiri diperoleh dari
ekstrak ragi.Melalui penelitian ini juga, kelompok vitamin B diketahui berperan
sebagai koenzim yang penting di dalam tubuh manusia.Produksi masal vitamin
untuk pertama kalinya juga terjadi pada era ini.Dikomersilkan pertama kali oleh
Tadeus Reichstein pada tahun 1933, vitamin C telah dijual kepada masyarakat
luas dengan harga yang relatif murah sehingga terjangkau bagi khalayak
ramai.Vitamin C yang juga dikenal dengan istilah asam askorbat ini kemudian
banyak dipakai sebagai suplemen makanan, penelitian, dan gizi tambahan bagi
hewan ternak. Atas hasil penemuan ini, Tadeus Reichstein mendapatkan nobel di
bidang Fisiologi – Pengobatan pada tahun 1950.
5. Era penemuan nilai kesehatan vitamin
Hanya dalam waktu 1 dekade berikutnya setelah era
vitamin keempat, perkembangan ilmu pengetahuan telah membawa vitamin keera
berikutnya, yaitu era kelima dimana banyak ditemukan nilai kesehatan dari
masing-masing jenis vitamin dan penemuan baru mengenai fungsi biokimia vitamin
bagi tubuh. Masa ini dimulai pada tahun 1955 ketika Rudolf Altschul menemukan
bahwa niasin (vitamin B3) dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.Peranan
kesehatan ini terlepas dari efek defisiensi vitamin B3 itu sendiri maupun
perannya sebagai koenzim dalam metabolisme tubuh.
C. MACAM
VITAMIN
Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan
menjadi 2 kelompok besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang
larut dalam lemak.Hanya terdapat 2 vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C,
sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E, dan K bersifat larut dalam
lemak. Vitamin yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa
(lemak) dan di dalam hati. Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan
ke seluruh tubuh saat dibutuhkan. Beberapa jenis vitamin hanya dapat disimpan
beberapa hari saja di dalam tubuh, sedangkan jenis vitamin lain dapat bertahan
hingga 6 bulan lamanya di dalam tubuh.
Berbeda dengan vitamin yang larut dalam lemak, jenis
vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit dan biasanya akan
segera hilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna oleh
tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar ke
seluruh bagian tubuh. Apabila tidak dibutuhkan, vitamin ini akan segera dibuang
tubuh bersamaurin.Oleh karena hal inilah, tubuh membutuhkan asupan vitamin
larut air secara terus-menerus.
Vitamin yang
larut dalam lemak:
1. Vitamin A
Vitamin A, yang juga dikenal dengan nama retinol,
merupakan vitamin yang berperan dalam pembentukkan indra penglihatan yang baik,
terutama di malam hari, dan sebagai salah satu komponen penyusun pigmen mata di
retina. Selain itu, vitamin ini juga berperan penting dalam menjaga kesehatan
kulit dan imunitas tubuh.Vitamin ini bersifat mudah rusak oleh paparan panas,
cahaya matahari, dan udara. Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin A,
antara lain susu, ikan, sayur-sayuran (terutama yang berwarna hijau dan
kuning), dan juga buah-buahan (terutama yang berwarna merah dan kuning, seperti
cabai merah, wortel, pisang, dan pepaya).
2. Vitamin D
Vitamin D juga merupakan salah satu jenis vitamin yang
banyak ditemukan pada makanan hewani, antara lain ikan, telur, susu, serta
produk olahannya, sepertikeju. Bagian tubuh yang paling banyak dipengaruhi oleh
vitamin ini adalah tulang.Vitamin D ini dapat membantu metabolisme kalsium dan
mineralisasi tulang. Sel kulit akan segera memproduksi vitamin D saat terkena
cahaya matahari (sinar ultraviolet).
3. Vitamin E
Vitamin E berperan dalam menjaga kesehatan berbagai
jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah merah
hingga hati.Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru manusia
dari polusi udara.Nilai kesehatan ini terkait dengan kerja vitamin E di dalam
tubuh sebagai senyawaantioksidan alami.Vitamin E banyak ditemukan pada ikan,
ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan.
4. Vitamin K
Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan sistem
peredaran darah yang baik dan penutupan luka.Selain itu, vitamin K juga berperan
sebagai kofaktor enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi asam amino asam
glutamat.Oleh karena itu, kita perlu banyak mengonsumsi susu, kuning telur, dan
sayuran segar yang merupakan sumber vitamin K yang baik bagi pemenuhan
kebutuhan di dalam tubuh. Sel darah merah, terbentuk sempurna oleh kontribusi
vitamin B, C, dan E, serta asam para-aminobenzoat.
Vitamin yang
larut dalam air:
1. Vitamin C
Vitamin C (asam askorbat) banyak memberikan manfaat
bagi kesehatan tubuh kita.Di dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai
senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan
kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong lainnya.Vitamin C merupakan
senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal berbagai radikal bebas dari
polusi di sekitar lingkungan kita.Terkait dengan sifatnya yang mampu menangkal
radikal bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh
sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit degenaratif, seperti kanker, dapat
diturunkan.Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk dan struktur
dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot.Vitamin ini juga berperan
dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan memberikan perlindungan lebih
dari infeksi mikroorganisme patogen.Melalui mekanisme inilah vitamin C berperan
dalam menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis
penyakit.Sumber vitamin C buah jeruk, tomat, arbei, kangkung, kentang, cabai
hijau, selada hijau, jambu biji.
2. Vitamin B
Secara umum, golongan vitamin B berperan penting dalam
metabolisme di dalam tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat
beraktivitas.Hal ini terkait dengan peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai
senyawa koenzim yang dapat meningkatkan laju reaksi metabolisme tubuh terhadap
berbagai jenis sumber energi.Beberapa jenis vitamin yang tergolong dalam
kelompok vitamin B ini juga berperan dalam pembentukan sel darah merah
(eritrosit). Sumber utama vitamin B berasal dari susu, gandum, ikan, dan
sayur-sayuran hijau.
3. Vitamin B1
Vitamin B1, yang dikenal juga dengan nama tiamin,
merupakan salah satu jenis vitamin yang memiliki peranan penting dalam menjaga
kesehatan kulit dan membantu mengkonversi karbohidrat menjadi energi yang
diperlukan tubuh untuk rutinitas sehari-hari. Di samping itu, vitamin B1 juga
membantu proses metabolisme protein danlemak. Sumber vitamin B1berasal
dari jantung, hati, ginjal, ber, ragi,
gandum, kedelai, susu, kacang tanah dan kacang-kacangan.
4. Vitamin B2
Vitamin B2 (riboflavin) banyak berperan penting dalam metabolisme
di tubuh manusia.Di dalam tubuh, vitamin B2 berperan sebagai salah satu
kompenen koenzimflavin mononukleotida (flavin mononucleotide, FMN) dan flavin
adenine dinukleotida (adenine dinucleotide, FAD). Kedua enzim ini berperan
penting dalam regenerasi energi bagi tubuh melalui proses respirasi. Vitamin
ini juga berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah, dan
glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti kulit,
rambut, dan kuku.Sumber vitamin B2 banyak ditemukan pada sayur-sayuran segar,
kacang kedelai, kuning telur, dan susu.
5. Vitamin B3
Vitamin B3 juga dikenal dengan istilah niasin.Vitamin
ini berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi,
metabolisme lemak, danprotein. Di dalam tubuh, vitamin B3 memiliki peranan
besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah tinggi, penyembuhan
migrain, dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat dinetralisir dengan
bantuan vitamin ini.Vitamin B3 termasuk salah satu jenis vitamin yang banyak
ditemukan pada makanan hewani, seperti ragi, hati, ginjal, daging unggas, dan
ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber pangan lainnya yang juga mengandung
vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain gandum dan kentang manis.
6. Vitamin B5
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam
reaksi enzimatik di dalam tubuh.Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar
dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi
makanan, terutama lemak.Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi yang
baik antara sistem saraf pusat dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak,
sterol, neurotransmiter, dan hormon tubuh.Vitamin B5 dapat ditemukan dalam
berbagai jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu, ginjal, dan hati
hingga makanan nabati, seperti sayuran hijau dan kacang hijau.
7. Vitamin B6
Vitamin B6, atau dikenal juga dengan istilah
piridoksin, merupakan vitamin yang esensial bagi pertumbuhan tubuh. Vitamin ini
berperan sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk
menghasilkan energi melalui jalur sintesis asam lemak, seperti spingolipid dan
fosfolipid. Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam metabolismenutrisi dan
memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap antigen atau
senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh. Vitamin ini merupakan salah satu jenis
vitamin yang mudah didapatkan karena vitamin ini banyak terdapat di dalam
beras, jagung, kacang-kacangan, daging, dan ikan
8. Vitamin B12
Vitamin B12 atau sianokobalamin merupakan jenis
vitamin yang hanya khusus diproduksi oleh hewan dan tidak ditemukan pada
tanaman.Oleh karena itu, vegetarian sering kali mengalami gangguan kesehatan
tubuh akibat kekurangan vitamin ini.Vitamin ini banyak berperan dalam
metabolisme energi di dalam tubuh. Vitamin B12 juga termasuk dalam salah satu
jenis vitamin yang berperan dalam pemeliharaan kesehatan sel saraf,
pembentukkan molekul DNA dan RNA, pembentukkan platelet darah.Telur, hati, dan
daging merupakan sumber makanan yang baik untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12.
Fungsi vitamin secara umum:
Vitamin berperan dalam beberapa tahap reaksi
metabolism energy, pertumbuhan, dan pemeliharaan tubuh, pada umumnya sebagai
koenzim.Sebagian besar koenzim terdapat dalam bentuk apoenzim, yaitu vitamin
yang terikat dengan protein.Hingga sekarang fungsi biokimia beberapa jenis
belum diketahui dengan pasti.Konstribusi suatu makanan terhadap kandungan
vitamin makanan sehari – hari bergantung pada jumlah vitamin yang semula
terdapat dalam makanan tersebut, jumlah yang rusak pada saaat panen atau
penyembelihan, penyimpanan, pemrosesan dan pemasakan. Pada saat dan penyimpanan
sejumlah vitamin akan hilang, bergantung pada suhu, penyingkapan terhadap udara
dan matahari, serta lama disimpan akan semakin banyak vitamin yang hilang.
D. Pengaruh
kelebihan dan kekurangan vitamin:
Kekurangan dan kelebihan Vitamin yang larut dalam lemak :
Kekurangan
|
Kelebihan
|
|
Vitamin A
|
kekurangan vitamin A
menyebabkan buta senja, pertumbuhan terhambat, kulit terganggu.
|
menyebabkan urine berwarna
kuning, kulit, muka,dan telapak tangan tangan kelihatan kuning. Menurunkan
efesiensi penggunaan vitamin E. gejala keracunan terjadi bila mengkonsumsi
vitamin A berlebihan. Pengaruh negatif keracunan vitamin A antara lain cepat lelah,
berkurang nafsu makan, sakit kepala, muntah, kerontokan rambut, kulit kering,
nyeri tulang dan pembesaran hati.
|
Vitamin D
|
kekurangan vitamin D
menyebabkan rakhitis pada anak.
Bila kadar vitamin D rendah
maka tubuh akan mengalami pertumbuhan kaki yang tidak normal, dimana betis
kaki akan membentuk huruf O dan X. Di samping itu, gigi akan mudah mengalami
kerusakan dan otot pun akan mengalami kekejangan. Penyakit lainnya adalah osteomalasia,
yaitu hilangnya unsur kalsium dan fosfor secara berlebihan di dalam tulang.
Penyakit ini biasanya ditemukan pada remaja, sedangkan pada manula, penyakit
yang dapat ditimbulkan adalah osteoporosis, yaitu kerapuhan tulang akibatnya
berkurangnya kepadatan tulang..
|
kelebihan vitamin D
berpengaruh negatif pada kesehatan dan menimbulkan keracunan, kususnya bagi
anak-anak. Kelebihan vitamin D menyebabkan kadar kalsium pada darah dan urin
meningkat. Pengerasan otot, dan ginjal pada gilirannya dapat menyebabkan
gangguan ginjal dan hipernensi.
Kelebihan vitamin D dapat
menyebabkan tubuh mengalami diare, berkurangnya berat badan, muntah-muntah,
dan dehidrasi berlebihan
|
kekurangan vitamin E
menyebabkan anemia.
kekurangan vitamin E dapat
menyebabkan gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan
baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf dan otot akan mengalami
gangguan yang berkepanjangan.
|
kelebihan vitamin E dapat
menggangu vitamin D dan K, menurunkan kerja kelenjar tiroid. Dalam jangka
panjang, konsumsi mega dosis suplemen vitamin E dan A sintesis diduga kuat
akan menurunkan imunitas tubuh dan memicu pertumbuhan sel-sel tumor.
|
|
Vitamin K
|
kekurangan vitamin K menyebabkan hipotrombinemia
dengan akibat masa pembekuan panjang. Pendarahan yang tidak dapat diatasi
pada bayi yang baru lahir.
|
pada ibu-ibu hamil yang mengkonsumsi suplemen
vitamin K sintesis berlebihan cenderung melahirkan bayi yang mengalami
gangguan hati.
|
Kekurangan dan kelebihan Vitamin larut dalam air :
Jenis Vitamin
|
Kekurangan
|
Kelebihan
|
Vitamin C
|
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan pendarahan,
gigi rontok, luka pada gusi, luka sukar sembuh, tulang mudah patah. Akumulasi
vitamin C yang berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal,
gangguan saluran pencernaan, dan rusaknya sel darah merah.
|
kelebihan vitamin C memicu pembentukan batu ginjal,
hal tersebut didasarkan pada tingginya kandungan asam urat pada urine orang
yang mengkonsumsi vitamin C lebih dari 400 mg/hari. Kelebihan vitamin C juga
berakibat pada peningkatan penyerapan berbagai mineral, termasuk mineral yang
menjadi racun bagi tubuh seperti merkuri.
|
Vitamin B1
|
Tubuh juga dapat mengalami beri-beri, gangguan
saluran pencernaan, jantung, dan sistem saraf.
defisiensi vitamin B1, kulit akan mengalami berbagai
gangguan, seperti kulit kering dan bersisik.
|
Vitamin B kompleks, kelebihan vitamin B juga
dikeluarkan melalui urine dan dapat mengganggu fungsi ginjal. Meningkatkan
kerja organ dan system metabolism tubuh yang terlibat dalam proses produksi
energy dan cenderung meningkatkan glukosa darah dan radikal bebas. Kelebihan
vitamin B3 dapat menyebabkan peningkatan penggunaan glikogen otot, kulit
panas dan gatal, gangguan denyut jantung, gangguan ginjal dan diabetes.
Kelebihan vitamin B6 dapat mengganggu system saraf, seperti pada ujung jari
tangan dan kaki. Bila terjadi defisiensi vitamin B1, kulit akan mengalami
berbagai gangguan, seperti kulit kering dan bersisik.
|
Vitamin B2
|
Defisiensinya dapat menyebabkan menurunnya daya
tahan tubuh, kulit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, dan
sariawan.
|
Keilosis, dermatitis, seboroika pada muka, lidah
magenta, gangguan fungsional, dan organic pada mata.
|
Vitamin B5
|
Seperti halnya vitamin B1 dan B2, defisiensi vitamin
B5 dapat menyebabkan kulit pecah-pecah dan bersisik. Selain itu, gangguan
lain yang akan diderita adalah keram otot serta kesulitan untuk tidur.
|
|
Vitamin B6
|
Kekurangan vitamin dalam jumlah banyak dapat
menyebabkan kulit pecah-pecah, keram otot, dan insomnia.
|
|
Vitamin B12
|
Kekurangan vitamin ini akan menyebabkan anemia
(kekurangan darah), mudah lelah lesu, dan iritasi kulit.
|
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian makalah ini, dapat disimpulkan :
Ø Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh
dan berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K,
dan B (tiamin, riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin
B12, dan folat).
Ø vitamin dapat dibagi menjadi 5 era penting. Disetiap era tersebut, terjadi
suatu kemajuan besar terhadap senyawa vitamin ini yang diakibatkan oleh adanya
kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.
Ø Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok besar,
yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin
yang larut dalam lemak akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di
dalam hati.vitamin larut dalam air hanya dapat disimpan dalam jumlah sedikit
dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan.
Ø Kekurangan dan kelebihan Vitamin yang larut dalam lemak ada baik dan
buruknya tergantung konsumsi.
B. Saran
v Dengan makalah ini pembaca diharapkan dapat lebih
mengerti tentang Vitamin baik dari sumber, fungsi serta manfaatnya.
v Semoga pembaca mengetahui bahaya kekurangan serta
kelebihan Vitamin bagi tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Yuniastuti,
ari.2008.GIZI DAN KESEHATAN.Graha
Ilmu : Yogyakarta.
Almatsier,sunita.2009.PRINSIP DASAR
ILMU GIZI. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.
terima kasih infonya, ini dapat membantu saya dalam menyelesaikan tugas sekolah saya
BalasHapussama2, trimakasih kembali ats kunjungnnya
Hapusbisa menjadi solusi untuk mengobati penyakit yang anda keluhkan dengan cara yang aman
BalasHapushttp://obatherbaluntukbenjolandiketiak33.blogspot.com/
ramuan tradisional untuk obat asam urat adalah obat yang banyak dicari oleh wanita, dan pria yang berumur di atas 30 tahun, karena banyak yang terkena penyakit asam urat. bahkan sekarang di bawah umur 30 tahun sudah terkena asam urat akut. jika penyakit sudah parah akan mengakibatkan persendian tidak bisa bergerak. tetapi anda tidak usah khawatir, karena sekarang sudah muncul obat untuk asam urat herbal tradisional berkhasiat tinggi. obat asam urat yang alami ampuh dari dulu tradisional ini adalah salah satu obat herbal asam urat dan kolesterol menahun tradisional berkhasiat tinggi, dan obat asam urat herbal tradisional terbaik alami ampuh dari dulu. tidak hanya bisa dijadikan untuk obat asam urat dan testimoni penderita asam urat, tetapi bisa juga mengobati kolesterol tinggi.
BalasHapusjika anda mencari obat untuk mengobati asam urat dan kolesterol tinggi, disini tempatnya menjual cari obat untuk mengobati asam urat paling ampuh. sedikit bahasan tentang jual herbal obat untuk penyakit asam urat, obat untuk mengobati asam urat tanpa zat kimia ini adalah obat untuk penyakit asam urat terbaik tanpa zat kimia. jika anda sudah bosan dengan obat kimia, jangan khawatir karena ini adalah obat tradisional untuk penyakit asam urat akut tanpa zat kimia. produk kami menjual obat asam urat kualitas terjamin terbaik. banyak yang sudah menggunakan info tentang obat untuk penyakit asam urat dan memberikan testimoni yang positif.
The nice Post, and Best Author
BalasHapusObat Difteri
From Nothing For Some Thing
Vitamins are very important in our bodies, and any time i find a post talking more about nutrition i always get the urge to read more. The way you have explained about vitamins step by step is just amazing. Masters Research Papers Writing Thank you very much and kindly keep on posting.
BalasHapusbaru tahu saya, kelebihan vitamin juga tidak baik akibatnya. terima kasih ,,, tipsnya sangat membantu.
BalasHapus