Contoh Makalah Teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, dan Hidayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca.
Karya ilmiah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman
yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para
pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaannya.
Dalam penulisan karya ilmiah ini saya mengucapkan banyak terima
kasih yang sebesar-besarnya, kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam
penyusunan ini yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu semoga Allah SWT
memberikan balasan yang setimpal kepada mereka amin yaa rabbal alamin.
Weleri, 24 Maret 2013
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
………………………………………………………
DAFTAR ISI
…………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
………………………………………………………
b. Rumusan
Masalah …………………………………………………..
c. Tujuan
Penulisan ……………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian TIK ………………………………………………………
b. Perkembangan TIK Dalam bidang Pendidikan ……………………...
c.
Peranan TIK dalam Pendidikan ……………………………………..
d.
Dampak Positif dan Negatif TIK
dalam Pendidikan ………………..
e.
Cara Mencegah dampak Negatif
dalam Pendidikan ………………..
BAB III PENUTUPAN
a. Kesimpulan
………………………………………………………….
b. Saran
…………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………….....
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang
di masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang
dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur
gunak menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi.
Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan
manusia. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita
untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja,
kapan saja, dan dari siapa saja.
Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging
didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Seiring
dengan kemajuan teknologi yang mengglobal telah terpengaruh dalam segala aspek
kehidupan baik di bidang ekonomi, politik, kebudayaan, seni dan bahkan di dunia
pendidikan. Dalam bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Kemajuan
teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,
karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu
pengetahuan.Teknologi Informasi seakan telah menjadi pengalihfungsian buku,
guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih bersifat konvensional.
Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan menjadi kian berkembang dan
berkembang. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi
kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam
melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi informasi sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan
dalam dekade terakhir ini. Namun, TIK juga memiliki banyak kekurangan. TIK
tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki dampak negative terhadap
kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar
belakang, maka permasalahan yang akan diidentifikasi dalam makalah ini yaitu :
- Apa Teknologi Informasi dan Komunikasi itu?
- Bagaimana perkembangan TIK dalam bidang pendidikan?
- Bagaimana peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan?
- Apa saja dampak positif dan negatif TIK dalam bidang pendidikan
- Bagaimana cara mencegah dampak negatif dari TIK dalam bidang pendidikan?
C. Tujuan
Penulisan
Adapun tujuan
penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas mata Pelajaran TIK, yaitu:
- Untuk meningkatkan pengetahuan dalam memahami peranan, dampak positif dan dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
- Untuk mengatahui solusi yang tepat dalam mengangani dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian TIK
Terdapat banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi informasi dan
komunikasi, namun jika dapat disimpulkan dari berbagai sumber Teknologi
Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan
yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan
transfer/pemindahan informasi antar media
Namun, ada pula yang mengartikan bahwa, TIK adalah sebuah media atau
alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu
data / informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta, dapat
digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
B. Perkembangan TIK dalam
bidang pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu
pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan
dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan
penyajian informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi
informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi
informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan
informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa mempunyai
dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi dunia
pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal
yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang
sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang
berarti untuk mendapatkan ilmu, berbagai aplikasi tercipta untuk
memfasilitasinya.
Di Indonesia yang notabenenya sebagai negara berkembang dimana
ketersediaan infrastruktur komunikasi yang masih minim mengakibatkan kesempatan
setiap orang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menjadi terbatas.
Ketersediaan infrastruktur ini sangat terasa di daerah-daerah yang proses
memperoleh informasinya masih terbatas. Hal ini dikarenakan di Indonesia
penyebaran teknologi informasi dan komunikasi belum merata, sekarang ini hanya
di kota-kota besar sajalah yang dengan mudah menikmati dan memanfaatkan
fasilitas yang tersedia. Dengan demikian perkembangan pendidikan pun menjadi
terhambat dan juga tidak merata.
Salah satu wadah yang dirasa paling berperan dalam dunia teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia saat ini adalah internet. Di Indonesia
terutama yang berada di kota-kota besar sudah banyak masyarakat yang mempunyai
akses internet, sehingga pemanfaatan internet sebagai salah satu media
pembelajaran dan pencarian informasi dan pengetahuan dapat lebih maksimal
walaupun akses internet di Indonesia belum sepenuhnya dapat dirasakan semua
orang.
Informasi melalui media internet, bisa menjadi salah satu kunci
untuk membuat dunia pendidikan di Indonesia mempunyai standar yang sama dengan
negara lain. Dengan menggunakan media internet, pemerintah dan institusi
pendidikan sudah mulai menerapkan pola belajar yang cukup efektif untuk
diterapkan bagi masyarakat yang memiliki kendala dengan jarak dan waktu untuk
mendapatkan informasi terutama informasi dalam dunia pendidikan. Salah satu
metode yang mulai diterapkan yaitu pembelajaran distance learning. Metode
distance learning merupakan suatu metode alternatif dalam pemerataan kesempatan
dalam bidang pendidikan. Sistem ini diharapkan dapat mengatasi beberapa masalah
yang ditimbulkan akibat keterbatasan tenaga pengajar yang berkualitas. Metode
distance learning sangat membantu siswa atau masyarakat dalam mempelajari
hal-hal atau ilmu-ilmu baru dengan tampilan yang lebih menarik dan mudah untuk
dipahami. Dalam pengaksesan dan pemanfaatan metode ini, peran internet
sangatlah diperlukan, karena melalui internet seseorang dapat mengirim file
atau meng-upload file yang ingin dipublikasikan dan melalui internet juga
seseorang dapat mengakses file yang ingin dicari. Selain metode distance learning,
masih banyak metode-metode lain yang sangat membantu dalam meningkatkan mutu
pendidikan di Indonesia, diantaranya dengan adanya modul-modul pembelajaran
gratis yang tersedia, portal pembelajaran online,dan lain-lain.
Jika kita melihat ke negara lain, perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi di Indonesia bisa dibilang cukup tertinggal. Peran pemerintah
sangat diharapkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi di Indonesia. Pemerintah diharapkan dapat menyamaratakan
perkembangan teknologi informasi disemua daerah di negara ini. Pemerintah
diharapkan dapat membantu daerah-daerah yang penyampaian proses informasinya
masih minim dan tidak hanya fokus pada daerah atau kota-kota besar saja seperti
yang terjadi pada saat sekarang ini, karena pada kenyataannya peran daerah
dalam mendukung perkembangan teknologi informasi dan perkembangan pendidikan di
Indonesia sangatlah penting.
Dengan belum
meratanya penyebaran teknologi informasi akan berpengaruh terhadap proses perkembangan
pendidikan. Hal ini dikarenakan peran teknologi informasi di dunia pendidikan
sangatlah penting. Dengan adanya teknologi informasi segala macam ilmu
pengetahuan dan informasi dapat diterima dan didapatkan dengan mudah dan cepat.
Dalam kehidupan kita dimasa mendatang, sektor teknologi informasi dan
komunikasi merupakan sektor yang paling dominan.
C. Peranan TIK dalam
Pendidikan
Terdapat 6 Peranan TIK dalam bidang
pendidikan, antara lain :
1. TIK sebagai
skill dan kompetensi
· Penggunaan TIK harus proporsional maksudnya TIK bisa masuk ke
semua lapisan masyarakat tapi sesuainya dengan porsinya masing-masing.
2. TIK sebagai
infratruktur pembelajaran
· Tersedianya bahan ajar dalam format digital
· The network is the school
· Belajar dimana saja dan kapan saja
3. TIK sebagai
sumber bahan belajar
· Ilmu berkembang dengan cepat
· Guru-guru hebat tersebar di seluruh penjuru dunia
· Buku dan bahan ajar diperbaharui secara kontinyu
· Inovasi memerlukan kerjasama pemikiran
· Tanpa teknologi, pembelajaran yang up-to-date membutuhkan waktu yang
lama
4. TIK sebagai
alat bantu dan fasilitas pembelajaran
· Penyampaian pengetahuan mempertimbangkan konteks dunia nyata
· Memberikan ilustrasi berbagai fenomena ilmu pengetahuan untuk
mempercepat penyerapan bahan ajar
· Pelajar melakukan eksplorasi terhadap pengetahuannya secara lebih
luas dan mandiri
· Akuisisi pengetahuan berasal dari interaksi mahasiswa dan guru
· Rasio antara pengajar dan peserta didik sehingga menentukan proses
pemberian fasilitas
5. TIK sebagai
pendukung manajemen pembelajaran
· Tiap individu memerlukan dukungan pembelajaran tanpa henti tiap
harinya
· Transaksi dan interaksi interaktif antar stakeholder memerlukan
pengelolaan back office yang kuat
· Kualitas layanan pada pengeekan administrasi ditingkatkan secara
bertahap
· Orang merupakan sumber daya yang bernilai
6. TIK sebagai
sistem pendukung keputusan
· Tiap individu memiliki karakter dan bakat masing-masing dalam
pembelajaran
· Guru meningkatkan kompetensinya pada berbagai bidang ilmu
· Profil institusi pendidikan diketahui oleh pemerintah.
D. Dampak Positif dan Negatif
TIK dalam Pendidikan
Dampak Positif
Teknologi Informasi dan Komunikasi di bidang pendidikan:
- Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
- Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan.
- Kemajuan TIK juga akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
- Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
Tidak diragukan
lagi, transformasi informasi ini memiliki banyak manfaat positif, namun
sayangnya juga membawa berbagai dampak negatif diantaranya:
- Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
- Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal.
- Salah satu dampak negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention)
E. Cara Mencegah dampak
Negatif dalam Pendidikan
Dampak negatif TIK
diatas dapat dicegah dengan cara-cara berikut:
- Menegakkan fungsi hukum yang berlaku, misalnya pembentukan chiber task yang bertugas untuk menentukan standar operasi pengendalian dalam penerapan teknologi informasi di instansi pemerintah. Hal ini meliputi keamanan teknologi, system rekap data, serta fungsi pusat penanganan bencana.
- Menghindari penggunaan telepon seluler berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi pemakaian ponsel.
- Televisi:
·
Mewaspadai muatan pornografi, kekerasan, dan tayangan
mistis.
·
Memperhatikan batasan umur penonton pada film yang
tengah ditayangkan.
·
Mengaktifkan penggunaan fasilitas Parental Lock pada TV
kabel dan satelit.
·
Menghindari penempatan TV pribadi di dalam kamar.
- Komputer dan internet:
·
Mewaspadai muatan pornografi digital (online maupun
offline).
·
Mewaspadai kekerasan pada game.
·
Cek history browser pada computer anak untuk melihat
apa saja yang sudah dilihatnya.
·
Menggunakan program filtering dan Parental Control.
·
Meletakkan computer pada tempat yang dapat diawasi,
hindari penempatan computer di dalam kamar.
·
Jika terpaksa meletakkan computer dalam kamar anak,
jangan melengkapinya dengan fasilitas internet.
5. Perbanyak buku
yang bersifat edukatif di rumah.
Disamping
Teknologi informasi memiliki manfaat yang sangat banyak. Tapi, selain itu masih
banyak kendala dalam penerapan aplikasi teknologi informasi itu sendiri.
Diantaranya :
1. Kurangnya ketersediaan sumber daya manusia
2. Belum memadainya infrastruktur telekomunikasi
3. Belum memadainya perangkat hukum yang mengaturnya
4. Memerlukan biaya yang cukup tinggi
5. Belum meratanya jaringan di seluruh Indonesia
BAB
III
KESIMPULAN
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus, bahkan dewasa ini
berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun,
bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik, terutama berkaitan
dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi
elektronika. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan
kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja,
kapan saja, dan dari siapa saja. Pengaruhnya meluas ke berbagai bidang
kehidupan, termasuk bidang pendidikan.
Dalam dunia pendidikan perkembangan teknologi informasi mulai dirasa
mempunyai dampak yang positif karena dengan berkembangnya teknologi informasi
dunia pendidikan mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Akan
tetapi semua itu tidak terlepas dari sisi negatifnya. Menyikapi keadaan ini,
maka peran pendidikan sangat penting untuk mengembangkan dampak positif dan
memperbaiki dampak negatifnya. Pendidikan tidak antipati atau alergi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, namun sebaliknya menjadi subyek
atau pelopor dalam pengembangannya.
Saran :
Menurut pendapat para pakar informasi, dampak negative dari berbagai
fasilitas komunikasi, termasuk internet, sama sekali tidak dapat dipandang
sebelah mata, karena dampak negatif tersebut sangat mempengaruhi aktivitas
penggunanya. Maka dari itu dalam hal ini peranan orang tua pun sangat dibutuhkan
dalam hal ini.
Dapat juga melakukan beberapa contoh solusi dibawah ini dalam
menanggulangi beberapa dampak negative Teknologi Komunikasih yaitu;
a. Mempertimbangkan
pemakaian TIK dalam pendidikan, khususnya untuk anak di bawah umur.
b. Tidak menjadikan
TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran.
c. Pihak-pihak
pengajar baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran-pengajaran etika
dalam ber-TIK agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan
etika.
d. Perlu ada
kesadaran peran dan kerjasama antara seluruh pengguna layanan TIK.
e. Menggunakan
software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’ anak.
f. letakkan komputer di ruang publik rumah, seperti perpustakaan, ruang
keluarga, dan bukan di dalam kamar anak.
g. Untuk
mencegah kecanduan, orang tua perlu membuat kesepakatan dengan anak soal waktu
bermain komputer.
h. Pemerintah
sebagai pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring
apa-apa saja yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia
di dunia maya.
DAFTAR PUSTAKA
mantap.... ijin kopas
BalasHapussilahkan...
Hapusmasih banyak lho contoh makalah lainnya, lihat
http://rofhiah.blogspot.com/p/assalamualaikum-plend-ufhi-syukur.html
Oke Makasih...
BalasHapusMakasih infonya kawan.
BalasHapussama2.
Hapusmau contoh makalah lainnya, disini:
masih banyak lho contoh makalah lainnya, lihat
http://rofhiah.blogspot.com/p/assalamualaikum-plend-ufhi-syukur.html
gan, kasih link donwload nya dong, biar gk susah copas
BalasHapusbagus.izin copas juga buat referensi
BalasHapusIjin copas
BalasHapus